Berhijrah ke Perancis
dan tinggal selama satu tahun di negara ini, tidak hanya sekedar untuk menyaksikan
cantiknya menara Eiffel, jalan-jalan melihat gemerlap monumen-monumen megah,
gedung-gedung pencakar langit di kota-kota besar, atau mungkin untuk mencari
suami orang Perancis (uhuk…! yang ini kebetulan tidak termasuk misi saya ).
Lebih dari itu, selain menambah relasi dengan banyak teman baru, saya juga belajar
banyak tentang budaya dan tradisi orang Perancis. Masyarakat Perancis sering
menggelar pesta, atau sekedar undangan makan malam dengan keluarga besar dan
teman dekat. Dalam setiap tahunnya, festival-festival banyak dirayakan di bumi
Napoleon ini. Salah satunya adalah festival Muguet.
Apa itu Muguet? Muguet
(dibaca: mugé) adalah nama sebuah bunga berbentuk seperti lonceng kecil-kecil
berwarna putih. Nama ilmiahnya adalah Convallaria
Majalis, dari Bahasa Latin covallis
yang berarti valley dan leiron yang mempunyai arti lily dalam Bahasa Yunani. Jadi Convallaria Majalis adalah Lily of the Valley. Sementara Majalis mempunyai arti Mei. Bulan saat
memanen bunga. Ya, bunga-bunga ini hanya mekar di musim semi. Bunga
sumber: www.google.com
Muguet ini
tumbuh liar di hutan dan juga dibudidayakan orang Perancis untuk tujuan
komersial. Pada tanggal 1 Mei, tampak banyak penjual buket-buket Muguet di
sepanjang jalan. Penjualnya dari berbagai umur. Dari anak-anak, remaja, atau
orang tua. Perayaan ini dimanfaatkan sebagian orang untuk mencari tambahan
pundi-pundi kas mereka. Mereka akan mencari bunga di hutan, kebun-kebun, atau
di halaman rumah. Bunga ini tidak membutuhkan perawatan khusus sehingga mudah
didapat. Harga satu ikat Muguet bervariasi,dari 1.5€ sampai 10€ atau bisa
lebih. Tergantung besar kecil dan isinya, karena ada beberapa buket yang diisi
dengan bunga mawar atau bunga yang lain. Buket kecil biasa dijual 1.5€-3€. Harga
di toko akan lebih mahal dibandingkan dengan harga di penjual-penjual dadakan
di pinggir jalan. Tentu hal ini masuk akal, karena penjual di pinggir jalan
tidak dikenai pajak dan tidak perlu ijin tempat. Kebijakan ini mulai sejak awal
abad ke 20, mereka dapat menjual Muguet secara bebas tanpa birokrasi yang ribet.
Muguet yang dipercantik dengan jenis bunga lain
Pada tanggal 1 Mei yang
kebetulan bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, terdapat tradisi yang
dilakukan oleh orang Perancis. Mereka saling memberikan bunga Muguet untuk
orang-orang terdekat. Mereka percaya bahwa bunga ini dapat membawa rejeki,keberuntungan,
penolak bala, dan membawa kebahagiaan. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1561 di
jaman Raja Charles IX. Sang Raja menerima seonggok bunga Muguet dari lembah
bunga yang membuat hati sang Raja senang. Beliaupun menarwakan buket-buket
Muguet tersebut kepada semua wanita yang diundang di halaman istananya pada
tanggal 1 Mei. Bunga tersebut sebagai lambang cinta, saling menyayangi antar
sesama dan harapan semoga mendapat keberuntungan di tahun yang sedang berjalan.
Semenjak itu, setiap tanggal 1 Mei masyarakat Perancis merayakan “la fête du
muguet” atau pesta Muguet.
Hari ini tanggal 1 Mei
2015, saya juga mendapat seikat Muguet
kecil dari host dad saya. Seiring dengan kepercayaan yang sudah lama tumbuh di
masyarakat tentang bunga ini, semoga saya juga akan mendapatkan keberuntungan
dan kebahagiaan. Amin J
buket Muguet kecil yang sekarang tersimpan di sudut kamar



Nyimak.... tradisi yang manis
BalasHapusTerimakasih La Reine Annisa sudah mampir
BalasHapus